Untuk mengetahui
intensitas bising di lingkungan kerja, digunakan Sound Levelmeter. Untuk
mengukur nilai ambang pendengaran digunakan Audiometer. Untuk menilai
tingkat pajanan pekerja lebih tepat digunakan Noise Dose Meter karena
pekerjaumumnya tidak menetap pada suatu tempat kerja selama 8 jam ia bekerja.
Nilai ambang batas [ NAB ] intensitas bising adalah 85 dB dan waktu
bekerja maksimum adalah 8 jam per hari.
Sound Level Meter
adalah
alat pengukur suara. Mekanisme kerja SLM apabilaada benda bergetar, maka akan
menyebabkan terjadinya perubahan tekanan udara yangdapat ditangkap oleh alat
ini, selanjutnya akan menggerakan meter penunjuk.
Audiometer
adalah
alat untuk mengukur nilai ambang pendengaran. Audiogramadalah chart hasil
pemeriksaan audiometri. Nilai ambang pendengaran adalah suarayang paling lemah
yang masih dapt didengar telinga.
Nilai Ambang Batas
Kebisingan
Adalah
angka dB yang dianggap aman untuk sebagian besar tenaga kerja bila bekerja
8 jam/hari atau 40 jam/minggu.Surat Edaran
Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No. SE-01 /MEN/
1978, Nilai Ambang Batas untuk kebisingan di tempat kerja adalah
intensitas tertinggi danmerupakan nilai rata-rata yang masih dapat diterima
tenaga kerja tanpa mengakibatkanhilangnya daya dengar yang tetap untuk waktu
terus menerus tidak lebih dari 8 jamsehari atau 40 jam seminggunya. Waktu
maksimum bekerja adalah sebagai berikut:
a) 82 dB : 16 jam per hari
b) 85 dB : 8 jam per hari
c) 88 dB : 4 jam per hari
d) 91 dB : 2 jam per har
e) i97 dB : 1 jam per hari
f) 100 dB : ¼ jam per hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan.... di isi