Semua energi
yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai
energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.
Asas ini adalah sebenarnya serupa dengan hokum Thermodinamika I, yang
sangat fundamental dalam fisika. Asas
ini dikenal sebagai hukum konservasi energi dalam persamaan matematika.
Contoh:
Banyaknya kalori, energi yang terbuang dalam bentuk makanan diubah oleh jasad
hidup menjadi energi untuk tumbuh, berbiak, menjalankan proses metabolisme, dan
yang terbuang sebagai panas.
Asas 1 ini disebut juga dengan
hukum konservasi energi, dalam ilmu fisika sering disebut sebagai hukum
termodinamika pertama. Asas ini menerangkan bahwa energi dapat diubah, dan
energi yang memasuki jasad hidup, populasi ataupun ekosistem dianggap sebagai
energi yang tersimpan ataupun yang terlepaskan, sehingga dapat dikatakan bahwa
sistem kehidupan sebagai pengubah energi. Dengan demikian dalam sistem
kehidupan dapat ditemukan berbagai strategi untuk mentransformasi energi, maka
dibutuhkan “pembukuan masukan dan keluaran kalori dalam sistem kehidupan”
Contohnya makanan yang dimakan oleh
hewan.
Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa ternyata
energi ada yang dapat dimanfaatkan dan ada pula yang terbuang dan hal ini
spesifik untuk masing-masing spesies hewan tergantung bagaimana kemampuan dan
strategi hewan tersebut untuk melawan alam lingkungannya. Keberhasilan dalam melawan
lingkungan dapat diukur dengan peningkatan jumlah populasinya.
Gambar :
Energi panas yang jatuh di bumi dipakai oleh tumbuhan dan genangan air, serta
dipantulkan oleh lahan terbuka dan bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan.... di isi