Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa ukuran kelamin pria tak pengaruhi kenikmatan bercinta. Sebaliknya, ada penelitian lain yang menyebutkan bahwa bentuk daerah ‘V’ perempuan mempengaruhi kehidupan seks seseorang. Sejumlah peneliti mengindikasikan jarak antara klitoris dengan vagina mempengaruhi orgasme seorang perempuan khususnya saat masturbasi. Jarak antara klitoris dengan vagina disebut “Téléclitoridienne“.
Perempuan yang mempunyai ukuran Téléclitoridienne dibawah atau sama dengan 2,5 centimeter mempunyai kesempatan orgasme lebih besar daripada perempuan yang Téléclitoridienne-nya diatas 2,5 centimeter.
Penelitian akan kasus ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama sekali oleh Napoleon Bonaparte. Profesor Kim Wallen dari Universitas Emory, Amerika Serikat mengindikasikan hal yang sama dengan yang dilakukan pada zaman dahulu.
Menurut Wallen perempuan yang paling mudah mendapatkan orgasme yakni yang memiliki Téléclitoridienne sebesar ibu jari.
Penelitian akan kasus ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama sekali oleh Napoleon Bonaparte. Profesor Kim Wallen dari Universitas Emory, Amerika Serikat mengindikasikan hal yang sama dengan yang dilakukan pada zaman dahulu.
Menurut Wallen perempuan yang paling mudah mendapatkan orgasme yakni yang memiliki Téléclitoridienne sebesar ibu jari.
jika wanita tetep saja mengalami kesulitan untuk bisa mendapatkan orgasme akibat jarak yang terlalu jauh dari ideal, untuk bisa mengalami orgasme setiap saat bisa tuh dibantu dengan alat bantu sex.
BalasHapusjika wanita tetep saja mengalami kesulitan untuk bisa mendapatkan orgasme akibat jarak yang terlalu jauh dari ideal, untuk bisa mengalami orgasme setiap saat bisa tuh dibantu dengan alat bantu sex.
BalasHapus