skip to main |
skip to sidebar
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana merupakan cara merencanakan kapan ingin mendapatkan anak dan berapa jumlah anak. Cara KB ada bermacam-macam antara lain kondom, pil, implant, suntik, spiral, sterilisasi, dll. Kondom merupakan sarung karet yang dipakai pada alat kemaluan pria (penis) selama melakukan hubungan seksual. Kondom akan bekerja dengan baik bila dipakai bersama spermatisida. Cara KB hormonal meliputi pil KB dan injeksi / suntik KB mengandung kombinasi hormon strogen dan progestin tersebut. Kedua hormon bisa bekerja bersama-sama untuk menjadikan cara pencegahan kehamilan yang paling efektif. Tetapi sejumlah wanita meungkin tidak cocok memakai pil kombinasi yang mengandung estrogen karena alasan kesehatan atau mereka sedang menyusui. Pil yang hanya mengandung progestin (yang disebut pil mini), implant, dan beberapa jenis injeksi hanya mengandung satu hormon progestin. Implant terdiri dari 6 tabung kecil dan lunak yang ditempatkan dibawah kulitlenga. KB injeksi diberikan setiap 1 – 3 bulan. Injeksi mampu melindungi sampai saat injeksi berikutnya dan bisa dipakai tanpa pengetahuan orang lain. IUD merupakan sebuah alat kecil yang dimasukan ke dalam rahim oleh dokter atau petugas kesehatan terlatih atau bidan. Setelah di rahim, IUD akan mencegah air mani pria bertemu dengan sel telur wanita. IUD bisa tinggal di rahim sampai 10 tahun (tergantung jenis IUD) sebelum dilepas dan diganti. Sterilisasi merupakan cara KB dengan jalan opersi yang bisa membuat pria dan wanita hampir tidak mempunyai anak alagi. Pada pria disebut vasektomy yaitu suatu tindakan bedah yang sangat sederhana dimana dilakukan pemotongan saluran yang membawasperma dari buah pelir ke penis. Pada wanita disebut dengan tubektomy yaitu pemutusan saluran telur wanita sedikit lebih rumit daripada vasektomy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan.... di isi