Cek kesehatan untuk pasangan yang hendak menikah atau pre-marital check up (PMCU), dilakukan baik untuk pria maupun wanita. Pada dasanya PMCU untuk mengetahui apa ada penyakit turunan atau sifat-sifat hormonal dari kedua pasangan.
Ada tujuh jenis paket pemeriksaan darah dan air seni.
1. Mengetahui apakah salah satu pasangan memiliki penyakit turunan seperti diabetes, jantung, asma, dll.
2. Penyakit turunan yang diturunkan pada anak.
- Thalasemia ( kerusakan darah yang mengharuskan transfusi darah seumur hidup).
- Tumor
- Penyakit menular seksual.
- Anak potensi down syndrome.
3. Penyakit menahun yang diderita, seperti lever. Sebelum menikah, penyakit ini harus disembuhkan dulu.
4. Mengetahui rhesus pasangan. Bila salah satu rhesus pasangan berbeda dengan pasangan lain, maka kemungkinan besar tidak bisa memiliki anak.
5. Mengetahui penyakit yang mempengaruhi kelainan bayi nantinya, seperti toksoplasmosis pada perempuan.
6. Penyakit-penyakit yang menyebabkan kemandulan atau mengetahui kesuburan salah satu dari pasangan.
7. Mengetahui masing-masing pasangan benar-benar laki atau perempuan. Syndrom feminisasi penis adalah perempuan tidak bisa dibuai karena hormonnya tidak bekerja. Perempuan seperti ini tidak memiliki rahim.
Karena sudah mengetahui sejak dini riwayat kesehatan masing-masing pasangan, paling tidak bila ada permasalahan di kemudian hari, tidak saling menyalahkan pasangannya. Bagaimana jika lantaran hasil check up di atas, menjadi gagal menikah? Sudah pasti jawabannya, si dia memang bukan jodoh Anda tentunya.
Ada tujuh jenis paket pemeriksaan darah dan air seni.
1. Mengetahui apakah salah satu pasangan memiliki penyakit turunan seperti diabetes, jantung, asma, dll.
2. Penyakit turunan yang diturunkan pada anak.
- Thalasemia ( kerusakan darah yang mengharuskan transfusi darah seumur hidup).
- Tumor
- Penyakit menular seksual.
- Anak potensi down syndrome.
3. Penyakit menahun yang diderita, seperti lever. Sebelum menikah, penyakit ini harus disembuhkan dulu.
4. Mengetahui rhesus pasangan. Bila salah satu rhesus pasangan berbeda dengan pasangan lain, maka kemungkinan besar tidak bisa memiliki anak.
5. Mengetahui penyakit yang mempengaruhi kelainan bayi nantinya, seperti toksoplasmosis pada perempuan.
6. Penyakit-penyakit yang menyebabkan kemandulan atau mengetahui kesuburan salah satu dari pasangan.
7. Mengetahui masing-masing pasangan benar-benar laki atau perempuan. Syndrom feminisasi penis adalah perempuan tidak bisa dibuai karena hormonnya tidak bekerja. Perempuan seperti ini tidak memiliki rahim.
Karena sudah mengetahui sejak dini riwayat kesehatan masing-masing pasangan, paling tidak bila ada permasalahan di kemudian hari, tidak saling menyalahkan pasangannya. Bagaimana jika lantaran hasil check up di atas, menjadi gagal menikah? Sudah pasti jawabannya, si dia memang bukan jodoh Anda tentunya.
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/genetics/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan.... di isi