Pages

Jumat, 28 November 2014

Mengukur Tingkat Kebisingan



Untuk mengetahui intensitas bising di lingkungan kerja, digunakan Sound Levelmeter. Untuk mengukur nilai ambang pendengaran digunakan Audiometer. Untuk menilai tingkat pajanan pekerja lebih tepat digunakan Noise Dose Meter karena pekerjaumumnya tidak menetap pada suatu tempat kerja selama 8 jam ia bekerja. Nilai ambang batas [ NAB ] intensitas bising adalah 85 dB dan waktu bekerja maksimum adalah 8 jam per hari.
Sound Level Meter 
adalah alat pengukur suara. Mekanisme kerja SLM apabilaada benda bergetar, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan tekanan udara yangdapat ditangkap oleh alat ini, selanjutnya akan menggerakan meter penunjuk.
Audiometer 
adalah alat untuk mengukur nilai ambang pendengaran. Audiogramadalah chart hasil pemeriksaan audiometri. Nilai ambang pendengaran adalah suarayang paling lemah yang masih dapt didengar telinga.
Nilai Ambang Batas Kebisingan
Adalah angka dB yang dianggap aman untuk sebagian besar tenaga kerja bila bekerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu.Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No. SE-01 /MEN/ 1978, Nilai Ambang Batas untuk kebisingan di tempat kerja adalah intensitas tertinggi danmerupakan nilai rata-rata yang masih dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkanhilangnya daya dengar yang tetap untuk waktu terus menerus tidak lebih dari 8 jamsehari atau 40 jam seminggunya. Waktu maksimum bekerja adalah sebagai berikut:
a)    82 dB : 16 jam per hari
b)    85 dB : 8 jam per hari
c)    88 dB : 4 jam per hari
d)    91 dB : 2 jam per har
e)    i97 dB : 1 jam per hari
f)     100 dB : ¼ jam per hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan.... di isi