Sakit gigi dapat menjadi kondisi menderita yang bisa berlaku kepada siapa saja kapan saja tanpa memandang kelompok usia. Statistika penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tablet atau gel oral lebih menjadi pilihan orang yang mengalami sakit gigi. Mereka gagal untuk memahami bahwa obat ini mungkin mengandung beberapa senyawa sintesis yang mungkin akan menyebabkan berbagai reaksi yang merugikan atau menyebabkan alergi.
Salah satu alternatif alami untuk sakit gigi adalah minyak cengkeh, yang merupakan minyak esensial dari tanaman cengkeh, berasal dari India dan Indonesia, secara komersial digunakan dalam industri makanan sebagai bumbu atau untuk meningkatkan aroma makanan tertentu. Cengkeh dikenal di kalangan ilmuwan sebagai Eugenia Aromaticum.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak cengkeh memiliki aktivitas signifikan terhadap analgesik serta aktivitas antibakteri dan khususnya membantu dalam kasus sakit gigi yang disebabkan oleh bakteri.
Apa yang dapat Anda lakukan dalam keadaan darurat ketika Anda sakit gigi?
Minyak cengkeh dapat ditemukan di sebagian besar apotek. Untuk menggunakannya, oleskan sedikit minyak cengkeh ke kapas dan oleskan pada bagian gigi yang sakit. Ini akan mengurangkan rasa sakit. Minyak cengkeh memiliki bau yang kuat, berasa agak cengis, jika diambil dalam jumlah besar, juga mungkin memiliki efek samping tertentu yang tidak diinginkan. Namun, secara luas digunakan dalam kedokteran gigi sebelum munculnya anestesi lebih komersial. Bahan aktif yang menunjukkan aktivitas obat tertentu adalah eugenol, senyawa yang sama yang memberikan aroma tanaman.
Oleh: Girishwarajid Jayaraman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan.... di isi