Berdasarkan penelitian sekitar 80% perempuan mengalami gangguan Premenstrual Syndrome.(PMS). Dari jumlah ini sebanyak 10% mempunyai gejala PSM yang cukup parah yang mengakibatkan terganggunya aktivitas hidup atau hubungan sosial secara signifikan.
Gejala PSM yang kerap menimpa perempuan diantaranya nyeri perut, nyeri payudara, emosi yang labil, cepat lelah, jerawat, sakit kepala, selit konsentrasi sampai gangguan tidur.
PMS bisa dikurangi dengan melakukan kebiasaan hidup sehat, latihan secara berkala. Latihan yang dapat membantu meringankan gejala PMS seperti aerobik selama 30 menit yang dilakukan seminggu 3-5 kali, berenang, berjalan kaki, dan kegiatan low impact aerobik. Selain untuk mengurangi PMS juga bagus untuk kesehatan cardiovascular, menjaga dan mengurangi berat badan, serta peningkatan percaya diri.
Selain aktivitas diatas sebaiknya juga hindari rokok, hindari alkohol, kafein, meningkataka asupan karbohidrat, magnesium, seng, vitamin A, vitamin E, vitamin B6, dan jauhkan diri dari stre.
Berikut adalah tips-tips untuk mengurangi gejala PSM:
- Jangan melewatkan makan, untuk menjaga tingkat gula darah Anda, lebih baik makan sedikit tapi sering.
- Jika Anda premenstrual, kebutuhan kalori anda meningkat 500 kalori perhari.
- Makanlah makanan ringan dua kali sehari, di luar makanan utama Anda yang tiga kali sehari .
- Makanlah protein pada saat makan siang dan makan malam .
- Mengurangi konsumsi lemak dan gula .
- Minumlah delapan gelas air putih sehari.
- Pastikan Anda mengkonsumsi setidaknya 3 porsi buah-buahan dan sayuran (terutama sayuran yang hijau) setiap hari.
- Hindari makan yang mengandung gula dalam jumlah besar (manis, kue dan biskuit).
- Menjaga konsumsi garam agar tidak berlebihan, sehingga membuat tubuh Anda bisa menahan kandungan air.
- Pastikan makanan diet Anda kaya akan magnesium, besi, seng, kromium, dan yang penting fatty acid dan vitamin B, vitamin C, dan vitamin E.
- Makanlah ikan setidaknya dua kali selama masa PMS.
- Tingkatkan asupan karbohidrat yang kompleks (misal pasta dan nasi).
- Hindari kafein yang terdapat di kopi, teh, minuman cola dan coklat.