Penyebab:
- Penurunan kadar hormone estrogen saat memasuki masa perimenopause atau menopause.
- Stress tinggi (sering terjadi pada ibu pasca bersalin).
- Adanya penyakit di vagina dan sekitarnya, misalnya infeksi atau sjogren disease, penyakit sel imun menyerang kelenjar eksokrin yang memproduksi air mata dan liur, dan menyebabkan kekeringan di vagina.
- Banyak minum minimal 8 gelas per hari.
- Hindari sabun dan detergen yang dapat mengiritasi daerah selaput lendir (mukosa) vagina. Pilih yang non-kimia.
- Diet seimbang antara lemak dan karbohidrat, agar produksi hormone estrogen cukup.
- Minum multivitamin dan suplemen mineral.
- Pemakaian cairan lubrikan. Saat ini aman digunakan di daerah mukosa vagina yang sensitive dan dapat dipakai dalam jangka waktu lama.
- Konsumsi herbal mengandung isoflavon untuk mengatasi ketidak seimbangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan.... di isi