skip to main |
skip to sidebar

SEGELAS jus jeruk setiap hari memang bisa membantu membuat kulit senantiasa bersinar serta menjauhkan Anda dari virus flu. Itu disebabkan kandungan vitamin C pada jeruk yang terbilang tinggi sehingga sistem kekebalan tubuh pun meningkat.
Meski begitu, tidak semua jenis olahan jeruk memiliki khasiat yang sama. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sehingga Anda bisa memaksimalkan asupan jeruk untuk tubuh.
1. Anda tidak perlu minum jus jeruk dalam jumlah banyak untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Terlebih , karena jus jeruk mengandung kalori yang cukup tinggi. Bila Anda memilih untuk meminum jeruk dalam kemasan kaleng, pastikan untuk memeriksa kandungan gula pada labelnya. Kadar gula tinggi pada jus jeruka kalengan jsutru bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan gula darah dalam tubuh.
2. Sering kita dengar bahwa memakan daging buah jeruk atau pulp lebih menyehatkan, hingga banyak produk jus jeruk yang menyertakan pulp dalam produknya dan menjanjikan khasiat kesehatan lebih besar. Namun, sebenarnya hal itu belum dapat dipastikan secara ilmiah. Bila Anda kerap memiliki masalah dengan percernaan dan perut Anda, perlu diingat bahwa jeruk adalah buah yang mengandung asam. Keasaman pada jeruk bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada gigi. Maka itu, tetap perhatikan dan batasi asupan jus jeruk Anda.
http://www.mediaindonesia.com/

1. Perbanyak konsumsi serat setiap hari
Serat tidak hanya berfungsi mencegah gangguan pencernaan tetapi juga penting bagi kesehatan tubuh secara umum. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi serat sebanyak 10-15 gram sehari. Anda bisa menambah asupan serat dengan menambah konsumsi sayur, buah, sereal whole grain, serta kacang-kacangan yang kaya akan serat.
Selain itu, pastikan Anda membatasi makanan cepat saji, daging merah, dan makanan-makanan kaya lemak yang merupakan pemicu gangguan pencernaan. Di samping itu, batasi juga makanan yang banyak mengandung gas seperti brokoli, kedelai, kol, kol bunga serta minuman-minuman berkarbonasi. Dan jangan lupa perbanyak minum air. Air berfungsi untuk membasahi makanan dalam saluran pencernaan, membantu memecah mineral, vitamin dan nutrisi sehingga mempermudah proses penyerapan dan menjaga kecukupan air agar terhindar dari masalah konstipasi.
2. Jangan lupa mengunyah dan mengurangi porsi
Mengunyah merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pencernaan, tapi seringkali dilupakan. Mengunyah tidak hanya membantu memecah makanan, tetapi juga memberi sinyal pada kelenjar saliva, lambung dan usus halus untuk mulai melepaskan enzim-enzim pencernaan.
Tapi, pastikan juga Anda tidak makan berlebih. Tubuh hanya mempunyai sejumlah enzim pencernaan yang mungkin saja tidak cukup untuk mencerna tambahan makanan. Selain itu, porsi makan besar berarti lambung harus memproduksi lebih banyak asam untuk membantu mencerna makanan. Ini akan meningkatkan kemungkinan Anda mengalami gangguan pencernaan.
3. Olahraga teratur dan hindari stres
Olahraga, sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bisa membantu Anda mencegah masalah pencernaan. Sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology, seperti yang dikutip situs askmen menemukan, aktivitas fisik bisa mengurangi banyak gangguan pencernaan. Dalam studi ini, para peneliti menemukan hubungan antara obesitas, kurang olahraga, rasa sakit di perut, diare, dan gejala-gejala gangguan usus.
Di sisi lain, stres juga berpengaruh buruk terhadap sistem pencernaan. Tubuh akan merespon stres dengan cara mengurangi aliran darah ke perut dan menurunkan produksi enzim-enzim pencernaan, serta memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, Anda akan merasa perut kembung dan juga memicu konstipasi.
4. Batasi penggunaan zat anti asam (antacid)
Asam dalam lambung berfungsi membantu tubuh mencerna makanan. Akan tetapi, pada beberapa kasus, asam bisa naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi seperti terbakar. Saat ini terjadi, mungkin yang terpikir oleh Anda adalah antacid yang dijual bebas di apotik, untuk menetralkan asam. Akan tetapi, jika digunakan berlebih, antacid bisa menyebabkan lambung kehilangan keasamannya. Hal ini tentunya akan melumpuhkan fungsi sistem pencernaan dan membuat Anda mudah terinfeksi.
5. Suplemen enzim pencernaan
Enzim-enzim pencernaan yang berasal dari tumbuhan bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menguatkan penyerapan nutrisi. Jika Anda kekurangan enzim-enzim pencernaan akibat diet dan kesehatan yang kurang baik, maka suplemen enzim ini bisa menjadi pilihan untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan. Tapi, pastikan dulu berkonsultasi dengan dokter.
http://www.mediaindonesia.com

Asam urat dan rheumatik. Sama atau berbeda? Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatik. Meningkatnya asam urat bisa terjadi pembentukan tofi asam urat atau gout (Arthritis pirai) dan rheumatik memang penyakit yang berbeda namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh yang diserang juga sama.
ASAM URAT
Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat sebagai hasil samping dari pemecahan sel yang terdapat dalam darah yang secara berkesinambungan tubuh memecah dan membentuk sel yang baru. Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4 – 6, untuk pria 3,0 – 7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:Faktor keturunan· Penyakit Diabetes Melitus· Adanya gangguan ginjal dan hipertensi· Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.· Berat badan yang berlebih (obesitas)· Jumlah alkohol yang dikonsumsi· Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama
RHEUMATIK
Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler. Rheumatik artikuler terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik non artikuler disebut juga extra articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa macam al:· Osteoartritis,· Artritis Reumatoid,· Artritis Pirai atau Asam Urat.
B. PENYEBAB ASAM URAT DAN RHEUMATIK
Beberapa faktor penyebab rheumatik osteoartritis a.l:- Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif- Faktor umur yang semakin lanjut- Menopause bagi perempuan- Keturunan- Kegemukan- Cedera sendi atau stres- Tulang yang padat (dialami pelari)C. GEJALA PENDERITA ASAM URAT DAN RHEUMATIKT anda-tanda seseorang menderita asam urat sebagai berikut:
· Adanya peningkatan asam urat darah· Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi· Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia· Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.· Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki Sendi tampak kemerahan· Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi· Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan,
Sama halnya dengan penyakit kanker yang terdiri atas beberapa stadium.
Kasus asam urat tingkat keparahannya terdiri dari empat tahapan/stadium:
1. Tahap Asimtomatik (stadium I). Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada stadium I atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak merasakan sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, tofi/tofus maupun batu ginjal atau batu urat di saluran kemih.
2. Tahap Akut (stadium II)Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari.
3. Tahap Interkritikal (stadium III)Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu sampai dua tahun kemudian.
4. Tahap Kronik (stadium IV)Tahapan kronik ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut gejala irreversibel atau arthritis gout kronis. Pada kondisi ini frekwensi kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa dan suhu badan bisa tinggi. Bila demikian bisa menyebabkan penderita tidak bisa jalan atau lumpuh karena sendi menjadi kaku kaku tak bisa ditekuk. Makanan yang perlu dipantang untuk penderita asam urat adalah :Sayuran:- Daun bayam- Kangkung - Daun Singkong- Daun Jambu Mete- Asparagus- Buncis dan - Kembang Kol.
Buah-buahan:- Durian- Alpukat- Nanas- Air Kelapa
Makanan \lauk pauk:- Jeroan seperti hati,ginjal,limpa,babat, usus, paru dan otak- Makanan laut: udang,kerang, cumi, kepiting.- Makanan kaleng: kornet, sarden dan ekstrak daging- Telur- Kaldu atau kuah daging yang kental
Kacang-kacangan dan emping mlinjo.- Kacang Tanah- Kacang Hijau- Kacang Kedelai- Tempe- Tauco- Tauge- Oncom- Susu Kedelai
Minuman dan makanan beralkohol- Bir- Wiski- Anggur- Tape- TuakTidak semua bahan pangan yang mengandung purin menigkatkan asam urat. Sebagai contoh kopi, teh, dan coklat mengandung komponen purin berupa kafein, theopyline, dan theoromin yang kemudian dimetabolisme menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi atau tidak meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi kopi, teh dan coklat aman untuk penderita asam urat.
http://apl-gado-gado.blogspot.com